Komponen pengapian yang satu ini sangat pesat perkembangan teknologinya . Bisa kita lihat dari banyak munculnya produk - produk yang berlebel racing . Beberapa koil aftermarket Bila dibandingkan dengan komponen standar ada perbedaan pada konstruksinya atau tegangan yang dihasilkan . Padahala jika kita lihat konstruksi dasarnya isi koil standar dan racing sama saja .
Yaitu sama - sama ada lilitan kawat sekunder dan primernya . Namun yang menjadi beda adalah pengembangan desain dan penggunaan material yang membuat kinerjanya menjadi efisien serta sempurna . Contohnya seperti pada koil ProTec yang memakai ground strap yang terbuat dari serat logam kabel pembungkus kabel .
Serta didukung dengan bahan dasar silicone high pressure yang mampu meredam panas serta radiasi elektronis yang ditimbulkan dati tegangan koil . Untuk koil racing yang lain pun demikian , diklaim tidak menimbulkan kebocoran internal sehingga output bisa keluar 99 % lantaran didukung teknologi pada tiap lapisan gulungan kawatnya .
Sedangkan untuk koil racing yang menggunakan tiga kabel pada koil tersebut dua kabel digunakan untuk kabel masa dan satu kabel positif mengarah ke cdi dengan tujuan menghasilkan tegangan sampai 20 KV atau setara 20.000 volt . Jadi tak heran jika koil racing banyak di minati .
