Showing posts with label Produk. Show all posts
Showing posts with label Produk. Show all posts

11.8.18

INI ALASAN KNAPA SUZUKI BANDIT TAK SEPERTI PENDAHULUNYA



Dirilisnya Suzuki Bandit 150 pada gelaran GIIAS 2018 menimbulkan pro dan kontra. Ada yang menyambut baik kehadirannya, ada juga yang beranggapan bahwa nama "Bandit" kurang sesuai karena minimnya ciri khas dari generasi pendahulunya.

Memang beberapa ciri khas Suzuki Bandit series tak ada pada motor baru ini. Sebut saja pelek palang tiga yang digantikan 10-spoke wheels dan hanya dibekali mesin 1-silinder. Selain itu, tampilannya cenderung sporty.



Padahal, semua Suzuki Bandit terdahulu selalu mengusung mesin 4-silinder inline. Hal ini tentunya tak terlepas dari kapasitasnya yang di atas 250cc, sedangkan Suzuki Bandit Indonesia hanya berkubikasi 150cc.

Selain itu, desain headlamp dan body Suzuki Bandit 150 dianggap terlalu agresif. Padahal, motor ini pernah punya model yang lebih sporty lagi, seperti Bandit 650, 1200, dan 1250 yang ketiganya dilengkapi dengan fairing.

Meski demikian, ada satu karakter Suzuki Bandit lawas yang terdapat pada motor baru ini, yaitu kenyamanan berkendara. Ya, sejak pertama dirilis pada 30 tahun silam, Suzuki Bandit dikenal dengan posisi berkendaranya yang nyaman atau user-friendly.

22.5.18

TEKNOLOGI CBS & ABS MOTOR HONDA DAN PERBEDAANYA




Fitur anti-lock brake system(ABS) yang ada pada motor Honda memiliki tiga jenis, ABS one channelABS two channel dan ABS three channel.

Varian termahal all new Honda PCX 150 dibekali dengan one channel yakni pada bagian depan saja, sedangkan rem belakang tanpa ABS. ABS One channelmemang diaplikasikan pada motor-motor berkapasitas kecil.

ABS one channel ini juga sama seperti yang disematkan pada Yamaha Aerox 155 atau Piaggio Liberty dimana roda belakangnya masih memakai rem tromol. Bedanya, rem belakang all new Honda PCX 150 sudah memakai rem cakram.

Lalu, untuk ABS two channel merupakan sistem ABS yang bekerja masing-masing pada roda depan dan belakang.
Biasanya diaplikasikan pada motor berkapasitas menengah hingga besar, seperti Honda CBR250RR.

Jenis terakhir ialah ABS three channel atau biasa disebut C-ABS, dimana sistem pengereman ini mengombinasikan fitur ABS dan CBS (Combi Brake System).

Biasanya sistem ini diaplikasikan pada motor berkapasitas besar.

Lantas, apa itu CBS?

CBS berfungsi untuk memperpendek jarak pengereman dengan cara mengombinasikan pengereman belakang dan depan dengan porsi tekanan berbeda. Sistem ini bekerja dengan menarik tuas atau pedal rem belakang saja.
Cara kerjanya tinggal menekan tuas rem sebelah kiri maka rem depan dan rem belakang motor akan berfungsi secara bersamaan.

Dengan adanya CBS ini, maka pengereman pada motor matik dengan jarak yang relatif lebih pendek dan seimbang antara rem depan dan belakang, bisa memberikan sistem pengereman yang lebih aman bagi para penggunannya.


Liputan 6.com

8.2.18

Motor - Motor Paling Bertenaga Di 2018



DI awal 2018 telah hadir beberapa model terbaru sepeda motor produksi massal yang dikeluarkan oleh beberapa pabrikan motor ­ternama di dunia. 

Tahun 2018 menjadi babak terbaru bagi Ducati ketika untuk ­pertama kalinya dalam sejarah, mereka ­memproduksi motor dengan empat silinder dengan ­layout 90 derajat. 

Hal itu merupakan solusi yang sama mereka gunakan di mesin prototipe MotoGP yakni Desmosedici. Kehadiran Panigale V4 ini menjadi raja terbaru di motor produksi massal yang paling bertenaga. 

Laman Visordown telah merilis daftar 5 motor produksi massal paling bertenaga 2018. Daftar ini dibuat berdasarkan dokumen resmi homologasi Euro4 untuk masing-masing model. Model-model apakah itu? Mari kita ungkap satu per satu.

1. Ducati Panigale V4 - 214 hp

Kehadiran Ducati Panigale V4 menjadi penanda bab terbaru dan terpenting dari sejarah Ducati, sebuah simfoni dari performa dan 100% Italia. 

Panigale V4 adalah motor produksi massal keluaran Ducati pertama yang telah mengadopsi mesin empat silinder, yang memiliki banyak kemiripan dengan mesin prototipe Desmosedici di MotoGP. 

Lahirnya Panigale V4 menggantikan model 1299 di jajaran teratas supersport yang diproduksi oleh pabrikan motor yang berbasis di Kota Borgo Panigale, Bologna, Italia ini, menawarkan peningkatan performa dan mudah untuk ditunggangi. 

Hal itu tentunya memberikan kesempatan bagi semua tingkat ketrampilan dalam berkendara untuk dapat merasakan sensasi tenaga dari Panigale V4. Dalam hal pengembangan, Panigale V4 dikembangkan bersama Ducati Corse. 

Hal itu bisa terlihat dari teknologi yang disematkan pada Panigale V4 yang diambil dari teknologi balap yang selama ini digunakan oleh Ducati di balapan MotoGP. Dapur pacunya dapat memuntahkan tenaga sebesar 214 hp dan torsi maksimum sebesar 124,0 nm.

2. Ducati Panigale 1299 Final Edition - 206,5 hp

Kelahiran Ducati Panigale 1299 Final Edition merupakan bagian dari perayaan Ducati terhadap mesin twin silinder yang telah mengantarkan tim berkelir merah ini untuk mencatat sejarah di balapan World Superbike. 

Pebalap Ducati pertama yang meraih kemenangan yakni Marco Lucchinelli dengan menunggangi Ducati 851 pada 1988 di balapan pertamanya di sejarah World Superbike Championship. Lalu, pada 2017 lewat kemenangan yang dibukukan oleh Chaz Davies dan Marco Melandri di atas Ducati Panigale R. 


Dapur pacunya menggunakan mesin yang diguna­kan oleh 1299 Superleggera yang dapat memuntahkan tenaga sebesar 206,5 hp pada 11.000 rpm dan torsi maksimum sebesar 14,5 kgm pada putaran mesin 9.000 rpm. 

Tenaganya yang besar dan bobotnya yang ringan yakni hanya 168 kg, menjadikan rasio tenaga terhadap bobot motor mencapai 1,24 hp/kg.

3. Kawasaki Ninja H2 - 202,2 hp

Kawasaki telah mengumumkan kehadiran hyper sportbike terbarunya yakni Kawasaki Ninja H2 lansiran 2018. Saat ini keluarga Ninja H2 terdiri atas Ninja H2, H2 Carbon, dan H2R. 

Sementara H2 dan H2 Carbon adalah versi jalanan dari model yang khusus digunakan di trek yaitu H2R. Hingga saat ini, H2R bisa dibilang sangat berbahaya jika digunakan di jalanan umum. 

Kawasaki Ninja H2 adalah motor sport pertama di dunia yang telah menggunakan mesin supercharged. 


Dapur pacunya didukung mesin empat silinder berkapasitas 998 cc yang dapat memuntahkan tenaga sebesar 202,2 hp dan H2 Carbon memiliki torsi maksimum sebesar 135 nm. Mengingat tenaganya yang besar, tentunya diperlukan perangkat elektronik canggih agar kuda besi lebih mudah untuk dikendalikan. 

Beberapa fitur telah dibenamkan ke Ninja H2 lansiran 2018 seperti diantaranya corner management function, traction control, launch control mode, antilock braking system (ABS), engine brake control, dan quick-shifter. 

4. Suzuki GSX-R1000 - 199,1 hp

Suzuki GSX-R1000 lansiran 2018 tidak me­na­warkan perubahan yang signifikan pada bagian mekanisnya sehingga tidak menawarkan peningkatan kapasitas mesinnya. 

Pabrikan motor yang berbasis di Kota Hamamatsu, Jepang itu mena­warkan skema warna terbaru yakni putih dan hitam. 

Dapur pacu Suzuki GSX-R1000 lansiran 2018 masih mempertahankan mesin yang sama dengan lansiran tahun lalu yakni mesin segaris berkapasitas 999 cc yang dapat memuntahkan tenaga sebesar 199,1 hp dan torsi maksimum sebesar 117 nm. 

Tenaganya sendiri didistribusikan lewat transmisi dengan enam tingkat percepatan dengan final chain drive. 

Supersport keluaran Suzuki itu juga dibenami fitur six-axis IMU, 10 tingkat kontrol traksi dan tiga riding mode. 

Sementara itu, untuk model Suzuki GSX-R1000R mendapat tambahan fitur seperti di antaranya bidirectional quick-shifter, auto-blipper dan balance free suspension keluaran dari Showa. 

5. Aprilia RSV4 RF - 198,5 hp

Aprilia RSV4 RF adalah superbike yang diproduksi oleh pabrikan motor asal Italia yakni Aprilia. RSV4 adalah model flagship dari Aprilia.

Pabrikan yang berbasis di Kota Noale, Italia itu menawarkan dua model yakni RSV4 Factory dan RSV4 R. Mulai 2016 ditawarkan dua model yaitu RSV4 RR dan edisi terbatas RSV4 RF. 

Generasi selanjutnya dari model Aprilia RSV1000R itu telah mendapatkan update agar sesuai dengan regulasi balapan World Superbike musim 2016. 

Terdapat beberapa modifikasi, tenaga yang lebih besar, dan peningkatan kinerja handling dan perangkat elektronik yang lebih canggih. 

Sasisnya sendiri telah mengadopsi versi termutakhir dari sistem yang dikembangkan di dunia balapan yakni sistem APRC (Aprilia Performance Ride Control). 

APRC mengintegrasikan beberapa fitur canggih seperti diantaranya full ride-by-wire, multi-map, electronic-engine management system, di mana terdapat tiga pengaturan engine mapping terbaru yaitu S (Sport), T (Track) dan R (Race). 

Sistem juga menawarkan ATC (Aprilia Traction Control), AWC (Aprilia Wheelie Control), ALC (Aprilia Launch Control), AQS (Aprilia Quick Shift), dan Race ABS. Sementara itu, dapur pacunya menggunakan mesin V4 berkapasitas 999,6 cc 65-derajat yang dapat me­mun­tahkan tenaga sebesar 198,5 hp.


sumber : Pikiran Rakyat

5.2.18

Varian Baru Suzuki Bandit Series Akan Tiba Di Indonesia



Kabar Suzuki akan bawa Bandit  150 ke Indonesia tentunya ini sebuah kabar baik bagi pecinta automotif roda dua di Indonesia. Pasalnya Suzuki Bandit sendiri merupakan motor Legendaris Suzuki yang memiliki banyak varian.

Sebuah motor naked bike yang memiliki desain khas dan riding position yang pas, sehinga cukup sering menjadi incaran pencinta motor gede (moge).

Ada banyak varian Suzuki Bandit yang telah beredar. Dimulai dengan varian terkecil GSF250, yang mengusung mesin 248cc, GSF400, GSF600, GSF650, GSF750, GSF1200, hingga GSF1250. Semua varian tersebut dipersenjatai mesin DOHC, inline 4 silinder, 16 valve. Berikut varian Suzuki Bandit yang populer di Indonesia.    

Seperti dilansir dari berbagai sumber, motor dengan nama lain GSF250 ini merupakan varian terkecil dari keluarga Suzuki Bandit sebelum Bandit 150 muncul. Diperkenalkan pertama kali pada tahun 1989, Bandit 250 memiliki beberapa model, yaitu standar, variable valve timing (GSF250V), serta limited edition (GSF250Z). Saat itu, motor ini diposisikan sebagai penantang utama Kawasaki Balius ZR-250, dan kabarnya pernah diimpor ke Indonesia.

Bandit 250 mengusung jenis frame tubular-steel yang dibuat menjadi susunan teralis. Meski memiliki desain khas motor sport naked era tahun 1990-an, namun Bandit 250 tidak dilengkapi part eksotis semacam swing arm with stabilizer, frame aluminium twinspar, atau rem depan double disc brake.

Meski begitu, untuk urusan dapur pacu, Bandit 250 memiliki spesifikasi yang lebih mentereng dibanding para kompetitor. Motor ini mengusung mesin DOHC, 16 valve, inline 4 silinder, berkapasitas 248cc, berpendingin cairan. Dengan bekal tersebut, Bandit 250 mampu meletupkan daya hingga 45 hp pada putaran 14.000 rpm.
suzuki bandit 250 - en.wikipedia.org

Motor yang punya nama lain GSF400 ini merupakan versi naked bike touring dari seri GSXR-400. Bandit 400 sangat populer di Indonesia, terutama bagi mereka para pengguna awal motor gede.

Bandit 400 yang beredar di Indonesia adalah versi Singapura (Inggris) buatan tahun 1991-1999. Versi ini hanya memiliki satu buah rem cakram di depan sebelah kiri, persis model Bandit 250. Selain itu, warna knalpot model ini adalah hitam, berbeda dengan versi Jepang yang mengusung knalpot chrome.

Untuk sektor dapur pacunya, Bandit 400 menggendong mesin 398cc, berpendingin cairan, DOHC, 16 valve, didukung slingshot karburator. Dengan bekal tersebut, motor ini mampu menyemburkan tenaga hingga 53 hp pada putaran 11.500 rpm, serta torsi puncak 3,9 kgm di putaran 10.500 rpm. Karena itu, motor ini sangat cocok digunakan untuk perjalanan jarak jauh atau touring.



sumber : SINDOnews.com

28.1.18

Empat Keunggulan Yamaha LEXI



PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) baru saja memperkenalkan produk terbarunya di segmen motor premium. Dengan nama Yamaha Lexi, motor ini melengkapi segmen Maxi Yamaha setelah TMAX, XMAX, NMAX dan AEROX 155.

Executive Vice President PT YIMM Dyonisius Beti mengatakan Lexi diluncurkan untuk memenuhi semakin tingginya permintaan akan produk motor premium di Tanah Air.  Berdasarkan data AISI, pasar skuter Indonesia berada pada skala sekitar 4,8 juta unit selama 2017. Pasar ini sendiri dapat dibagi menjadi tiga kategori basic models, mid-range-priced standard models dan premium models.

“Pasar premium sendiri terus berkembang di Indonesia, dengan banyaknya pelanggan yang semakin meminati segmen ini. Menemukan kombinasi terbaik dari desain dan performa motor merupakan faktor penting dalam menarik minat beli pelanggan,” tutur Dyon, saat peluncuran Yamaha Lexi di Hotel Four Seasons, Jakarta, Jumat (26/12).

Dari latar belakang ini, Yamaha Lexi direncanakan dan dikembangkan menjadi produk yang trendi di segmen premium. Dengan konsep 'High-Value Utility Commuter Model', Lexi menyajikan kepraktisan dan berbagai fitur modern dengan tampilan yang menarik perhatian pelanggan.

Lexi dibuat dengan konsep baru MAXI Yamaha yang membuatnya sangat praktis dan elegan. Lexi memiliki 4 keunggulan utama yang tentu saja berbeda dengan motor lainnya, yakni:

1)  Kaya akan Fitur Modern dan Praktis

Lexi memiliki segudang fitur-fitur modern dan praktis yang membuat berkendara Anda lebih mudah dan nyaman daripada motor lainnya.

-        LED head light dengan tingkat terang yang sesuai membuat perjalanan Anda di siang maupun malam hari jauh lebih nyaman dan aman.

-        Electric Power Socket menjamin Anda tetap terhubung dengan siapapun melalui smartphone tanpa takut kehabisan baterai.

-        Ban tubeless dengan tapak lebar menjanjikan kestabilan berkendara yang maksimum.

-        Bagasi yang luas membantu menampung segala jenis barang bawaan selama perjalanan Anda.

-        Hazard Lamp berfungsi memberikan tanda kepada pengandara lain saat Anda dalam kondisi darurat. 

Khusus untuk Lexi-S juga dilengkapi dengan:

-        Sub-tank Suspensi membuat berkendaraan terasa lebih lengkap karena sudah menggunakan suspensi tipe suspensi belakang.

-        Smart Key System yang merupakan sistem kunci tanpa anak kunci (Keyless) membuat kesan mewah dan elegant semakin terasa di Lexi S. Fitur ini membuat berkendara semakin praktis dan aman karena ada fitur Immobilizer dan juga Answer Back System.

2)  Bodi dan Desain Terbaru

Lexi memiliki desain bodi dengan ciri khas MAXI Yamaha. Hal itu yang membuat membuat Lexi menjadi "Sexy".

Motor ini mewakili identitas MAXI Yamaha namun lebih praktis untuk digunakan berkendara sehari-hari. Lexi punya bobot yang jauh lebih ringan, dibandingkan dengan MAXI Yamaha lainnya. Dengan demikian Lexi sangat nyaman digunakan untuk aktivitas harian pengendara.

Lexi dirancang khusus untuk mengakomodasi kebutuhan sehari-hari pengendara. Dengan ruang pijakan kaki yang lapang sehingga berkendaraan lebih nyaman dan rileks. Inilah salah satu perbedaan besar dari model MAXI lainnya.

Apalagi ditambah jok berdesain mewah dengan ukuran yang lebih panjang membuat posisi duduk jauh lebih nyaman.

3)  Mesin Baru

Yamaha Lexi mengusung mesin Blue Core 125cc LC4V. Motor ini semakin lengkap karena dibekali teknologi Variable Valve Actuation (VVA) yang membuat torsi merata disetiap putaran mesin. Lexi juga dilengkapi Smart Motor Generator (SMG) yang membuat suara motor lebih halus saat dinyalakan.

Berkendara dengan Lexi jelas lebih irit karena memiliki fitur STOP & START SYSTEM yang membuat mesin STOP / Mati saat berhenti lebih dari 5 detik dan START / Menyala kembali saat tuas gas diputar. Fitur ini mengurangi risiko bahan bakar terbuang percuma saat motor sedang berhenti.

Perlu diketahui bahwa dalam kondisi tertentu akselerasi Yamaha Lexi bisa sama seperti mesin 155 cc.* (*tergantung pada kemampuan pengendara dan kondisi jalan)

4)  Desain Mewah dan Elegan

Desain Lexi memiliki tampilan yang mewah dan elegan karena memiliki pilihan warna Matte yang atraktif seperti Matte Red, Matte Grey dan White pada Yamaha Lexi serta Matte Blue, Matte Grey dan Bronze pada Yamaha Lexi-S. Dengan lampu depan Grand LED membuat Lexi terlihat sangat berkelas. Lexi menggunakan Digital Speedometer modern dan informatif yang sangat berguna bagi setiap pengendara.

“Yamaha Indonesia yakin setiap pelanggan Indonesia yang memiliki semangat “Live In The Higher Stage” dapat menikmati setiap produk baru termasuk salah satunya Yamaha Lexi. Kami mengajak Anda untuk bergabung dengan menjadi bagian keluarga besar MAXI Yamaha, untuk bersama-sama berada di tingkatan yang lebih tinggi itu,” kata Dyon.

Yamaha Lexi dibanderol dengan harga dibawah Rp 20 juta. Kapasitas produksinya akan disesuaikan dengan permintaan pasar. (Hironimus Rama)


Sumber :TRIBUNnews.com

26.1.18

Banyak Fitur Terkini Di Yamaha Lexi



Yamaha Lexi dibekali fitur-fitur terkini yang membuatnya menjadi skuter matik paling canggih di kelasnya.

Yamaha Lexi mulai dikenalkan hari ini Jumat, 26 Januari 2018, di Jakarta. Menjadi spesial karena proses perkenalan dilakukan oleh dua pembalap MotoGP dari tim Movistar Yamaha. Valentino Rossi dan Maverick Vinales menyempatkan hadir di Tanah Air, hanya untuk memamerkan calon produk terbaru PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).

Yamaha Lexi sendiri dikembangkan menggunakan basis Aerox 125, namun terdapat pengembangan pada bagian rangka. Motor ini menggendong mesin berkapasitas 124,7cc yang mampu menyalurkan tenaga maksimal 11,6 hp pada 8.000 rpm. Sementara torsi maksimum mencapai 11,3 Nm pada 7.000 rpm.

Disebutkan bahwa performa Yamaha Lexi memiliki besaran tenaga yang mirip dengan pendahulunya yakni Nmax 155. Keluarga baru Maxi Yamaha tersebut, mampu berakselerasi mirip dengan Yamaha Nmax yang cukup laris di pasaran. Hal ini dikarenakan, bodi Yamaha Lexi lebih ramping ketimbang pendahulunya.

Diketahui bahwa Yamaha Nmax memiliki dimensi PxLxT : 1.955 x 740 x 1.115 mm. Sementara Yamaha Lexi berdimensi PxLxT : 1.970 x 720 x 1.135mm. Bobot kedua motor terpaut sekitar 15 kilogram. Jadi wajar saja jika kedua motor memiliki akselerasi awal mirip-mirip.

Yamaha Lexi memiliki dua jenis varian yakni standar dan S. Kedua skutik ini hanya dibedakan berdasarkan tiga komponen yaitu suspensi tabung, jok dan fitur smart key. Meskipun memiliki fitur berbeda, namun Yamaha Lexi tetap sedap dipandang.

Hal ini berkat perpaduan bodi ciamik dengan desain lampu yang menarik. Lampu utama pada motor ini telah menggunakan teknologi LED. Sementara panel instrumen terlihat familiar jika Anda pernah mengenal Aerox155.

Yamaha Lexi dikatakan menyasar pasar pengguna perempuan. Motor ini dibuat sebagai kendaraan yang praktis dan fleksibel. Posisi berkendara pada kuda besi satu ini juga terbilang nyaman layaknya Nmax.

Jok pada Yamaha Lexi dikatakan sengaja dibuat dengan dimensi lebih panjang. Hal ini diyakini mampu menambah kenyamanan berkendara baik pengemudi maupun penumpang. Pihak Yamaha mengatakan bahwa posisi berkendara motor ini nyaman dari para kompetitor di kelasnya. [Dew/Ari]



Sumber : Otospirit

24.1.18

Ban Balap Pirelli Diablo Rosso corsa II Bisa Buat Harian !!



Ajang balap motor nasional masih didominasi dengan tipe bebek atau moped. Padahal, penjualan jenis ini terus tergerus, dan kalah bersaing dengan segmen lain, seperti skuter matik (skutik) dan sport.

Namun, hal tersebut tidak menyurutkan langkah Pirelli untuk menghadirkan ban balap untuk motor bebek. Bahkan, pabrikan asal Italia ini resmi menghadirkan ban balap baru, yaitu Diablo Rosso Corsa II.

Dijelaskan Andreas Somawidjaja, Head-Pirelli Tire Departement Domestic Marketing Division PT Astra Otoparts (AOP), ban ini memang fokus untuk balap motor. Namun, tidak menutup kemungkinan bisa juga digunakan untuk harian.

Bisa untuk harian, karena pattern atau alurnya intermediate atau menengah ke atas," jelas Andreas Somawidjaja.

Lanjut Andreas, meskipun bisa digunakan untuk harian, namun dengan kompon medium soft pasti tidak memiliki jangka pakai yang panjang.

"Ban ini konturnya untuk speed, dan dengan softkompon akan lengket di aspal. Jadi, pemakaiannya lebih enak, tapi abis bannya juga enak.

Sementara itu, menurut Rio Sanggau, Chief Executive Marketing PT AOP, memang ada tipe konsumen yang menjadikan ban balap untuk harian. Tapi, konsumen seperti ini pasti sudah tahu dengan konsekuensinya, yaitu ban cepat tipis alias habis.

"Tapi, dengan menggunakan ban ini pasti lebih stylish. Dan namanya ban untuk balap sama harian, tidak mungkin bisa sempurna di sana-sini," pungkas Rio.


Sumber : liputan6.com 

19.1.18

Fuel Injection Kit KOSO Dongkrak Performa V-Ixion



Bingung atasi kebutuhan bahan bakar di Yamaha V-Ixion bore up? ini ada jawabannya. Cukup aplikasi fuel injection control kit bermerk Koso ini agar kebutuhan di ruang bakar terpenuhi. Part ini memang di peruntukan khusus bagi Yamaha V-Ixion. Dijual seharga 2 juta untuk satu set.

Koso Fuel Injection Control Kit Satu set part itu terdiri dari: throttle body, piggy back, manifold dan karet filter udara. Sipnya lagi, venturi throttle body yang diaplikasi Koso juga lebih besar. Yaitu, 32, 5 mm. Jadi, memang siap dan cocok diperuntukan bagi V-Ixion yang bore up atau sudah upgrade performance part.

Cara pemasangnnya tidak sulit. Sebab bisa sobat-sobat kerjakan sendiri asalkan kunci-kuncinya lengkap. Karena tinggal lepas throttle body yang lama dan tinggal diganti dengan throttle body yang baru. Filter udara pun tetap bisa pakai part standar. Kan sudah disediakan karet buat ke box filter. Penyesuaian lainnya, hanya perlu sambung kabel-kabel".

Dari piggyback Koso sendiri, terdiri dari empat kabel. Merah dan hitam dihubungkan ke positif dan negatif (kunci kontak). Lalu, kabel berwarna kuning dan putih ke ECU. Caranya, potong kabel berwarna pink-putih di soket ECU V-Ixion. Lalu, sambungkan satu kabel itu ke kabel kuning dan satu kabel lainnya ke kabel putih (map sensor)

Lainnya yang mejadi kelebihan Koso, karena dilengkapi dengan piggyback. Jadi tidak perlu ganti ECU. Buat memanipulasi data dan penuhi kebutuhan bahan bakar juga udara, cukup setel lewat piggyback saja. "Ada 11 step yang bisa dimainkan lewat cara menggeser posisi switch". Katanya.

Lebih baik lagi jika diukur setel campuran bahan bakar dan udara, tinggal putar melalui AFR (Air Fuel Ratio)." Sebaiknya AFR itu sendiri main di angka 14,7 : 1


Sumber : Fredy Kusuma

25.11.17

PLUS & MINUS VELG RACING DAN JARI-JARI



Sekarang ini mungkin banyak pengguna sepeda motor yang melakukan modifikasi pada motornya baik yang menggunakan velg racing atau velg jari jari dan tentunya semuanya memiliki ciri khas tersendiri dan juga memiliki kelebihan dan kekurangan masing masing.

Orang memilih velg racing atau jari jari tentunya berdasarkan selera dan juga desain yang ditawarkan agar cocok dengan motor yang dimiliki oleh pemiliknya. Sebagai contoh saya sendiri sebagai pengguna motor vixion saya lebih suka modif motor menggunankan velg racing lebar dengan yang belakang ukuran 4.5 inci dan velg depan menggunakan ukuran 3.0 inci,sedangkan ban yang ingin saya pasang yaitu untuk ban belakang menggunakan Corsa Platinum 150/60–17  sedangkan untuk ban bagian depan Corsa Platinum (110/60/17).

Dipasaran sudah banyak velg yang dijual berdasarkan jenisnya terdapat 2 yaitu velg racing /palang atau istilahnya yaitu cast wheel kemudian untuk jenis yang kedua yaitu velg jari jari atau ruji atau istilah lainya yaitu spoke wheel.

Uraian berikut sekedar informasi mengenai kelebihan dan kekurangan kedua velg tersebut ,jika diperhatikan pada gambar dibawah ini terdapat perbedaan yang cukup mencolok yaitu dari bentuk fisiknya tapi untuk fungsi masih sama yaitu sebagai penahan berat beban keseluruhan body dan mesin motor.

Velg Spoke Wheel / Ruji / Jari-Jari

Velg jenis ini yaitu jari jari atau ruji itu memiliki bagian utama agar bisa digunakan diantaranya yaitu velg, ruji /jari jari dan tromol. Untuk velg jenis yang satu ini biasanya digunakan pabrikan untuk motor yang masih mengusung mesin 110 cc dan 125 cc atau di tahun 2009an .Ya velg ruji atau jari jari ini memiliki daya tahan yang lumayan cukup kuat untuk menerjang jalan yang tidak rata atau jalan yang banyak lubang.

Karena kekuatan velg yang tinggi maka velg jenis ini juga banyak digunakan untuk balapan road race, off road dan juga motocross. Untuk motor cross memang kebanyakan menggunakan velg jari jari dikarenakan memang medan yang dilalui kebanyakan yaitu lumpur, bebatuan dan sebagainya sehingga dibutuhkan velg yang kokoh dan kuat.

Saat berkendara kemudian terjadi benturan keras dengan lubang yang cukup besar kemungkinan yang akan terjadi pada velg tersebut yaitu bengkok saja pada bagian velgnya tidak sampai patah ya walaupun ada juga yang patah tapi tergantung bahan pada velg yang digunakan. Ya walaupun bengkok tapi masih bisa diperbaiki yaitu dengan di press ulang menggunakan mesin ,maupun diganti velg dengan yang baru. Selain kuat velg jenis jari jari ini juga memiliki bobot yang cukup ringan dari velg racing ,nah itulah alasan beberapa pembalap road race menggunakan velg jari jari ,apalagi ajang balap di trek lurus (drag race) maka dibutuhkan motor yang kenceng dan enteng untuk dipacu dilintasan jalan yang lurus. Sedangkan jika anda ingin memasang ban tubeless di velg jari jari maka tidak bisa langsung dipasang melainkan anda harus memodifikasi /diakali terlebih dahulu agar bisa dipasang.

Sebagian pengguna motor ada yang berpendapat bahwa velg dengan model ini kurang keren dan juga memiliki kekurangan yaitu susah untuk mencucinya karena membutuhkan kesabaran dalam membersihkan setiap ruji satu persatu, kalau ada yang terlewat tentunya bisa terjadi karat (apa lagi musim hujan). Sedangkan jika ingin mengganti maka harus mengganti satu set dan harus disetel ulang agar bisa digunakan dalam hal ini tentunya lumayan cukup memakan waktu . untuk velg jenis spoke wheel ini kurang stabil jika terjadi hard breaking maupun digunakan untuk selap selip/zig zag/ manuver selain itu juga pada bagian bearing (laher ,laker) lebih cepat obal

Kesimpulan :

Kelebihan Menggunakan Velg Jari jari /Ruji :

Velg lebih ringanVelg lebih luatDalam membeli bisa diecer, misalnya membeli rujinya , velgnya atau tromolnya saja.Memiliki harga yang cukup terjangkau alias murahBisa disetel ulang jika terjadi kerusakan misalnya bengkok

Kekurangan Menggunakan velg Jari jari /ruji :

Untuk kestabilan kurang maksimalTampilan kurang keren alias stylenya kurang sporty tapi tergantung selera
Boros bearing karena velg jenis jari jari biasanya gampang rusak dibagian ini tapi ya tergantung pemakaian jugaRawan terjadi karatan apa bila tidak benar benar bersih dalam melakukan perawatan velg jari jari ini.Kekurangan yang lain yaitu susah dalam melakukan pencucian atau membersihkan velg jari jari ini.

Velg Cast Wheel / Velg Racing

Selanjutnya kita bahas mengenai velg racing velg yang satu ini sekarang ini sudah banyak digunakan oleh produk produk motor semua pabrikan motor. Velg ini banyak digunakan karena praktis, untuk yang menggunakan velg jari jari pun lebih mudah kalau mengganti dengan yang baru karena gak serepot dengan velg jari jari. Anda cukup membeli unit velg maka sudah bisa langsung di pasang di motor , sedangkan untuk velg jari jari anda harus membeli ruji, tromol dan velgnya itu sendiri.

Velg Cast wheel ini dalam bagian bearing tidak mudah aus sehingga lebih awet ditambah lagi velg racing jenis ini lebih stabil jika digunakan untuk bermanuver dan digunakan untuk hard breaking. Selain stabil velg jenis ini juga memiliki tampilan yang cukup keren dan lebih mudah dalam perawatannya misalnya dalam mencuci velgnya.

Karena kestabilan yang lebih baik sehingga velg jenis ini banyak digunakan untuk ajang balap road race, dan sirkuit ,sedangkan jika anda ingin menggunakan ban tubeless maka tidak perlu mengakali lagi karena tinggal pasang saja.

Namun velg jenis ini biasanya memiliki harga yang lumayan cukup mahal dibandingkan dengan velg jenis jari jari atau spoke wheel. Untuk dari segi kekuatan velg ini masih dibawah velg jari jari itu artinya kekuatannya masih bagusan velg jari jari . Nah pernahkan anda melihat velg racing hancur saat terjadi crash (walaupun hancur tersebut disebabkan karena benturan yang keras) nah jika mengalami kerusakan pada velg racing maka tidak bisa diperbaiki lagi harus membeli yang baru,tapi jika mengalami kerusakan ringan maka masih bisa di press . Selian itu juga velg racing ini memiliki bobot yang lebih berat dibandingkan velg jari jari

Kelebihan Velg Racing  / Cast Wheel

Memiliki tampilan yang kerenBisa langsung dipasang menggunakan ban tubelessMemiliki kestabilan yang bagusPraktis dalam pemasanganLebih mudah dalam melakukan perawatanTidak murah cepat rusak untuk bagian bearingnya

Kekurangan Velg racing / cast wheel

Harga velg lebih mahalBobot velg lebih beratLebih rentan penyok jika terkena lubang tergantung kualitas . Jika velg penyok maka mau gak mau harus diganti , apabila penyot dikit masih bisa di press tapi kalau sudah penyok besar maka tidak bisa di pressTidak bisa diecer alias kalau rusak beli satu set velg.       

23.11.17

RAMUAN UNTUK HONDA CRF150L BIAR GAYA



Astra Honda Motor (AHM) memperluas jajaran produknya dengan menghadirkan Honda CRF 150L. Motor trail 150 cc ini dibanderol Rp 31,8 juta on the road Jakarta.

Tidak cuma menawarkan unit dan layanan after sales saja, pabrikan berlambang sayap mengepak itu juga menyediakan custom parts, aksesori dan apparel untuk Honda CRF 150L.

Aksesori Honda CRF 150L

Tentu saja ini untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang suka modifikasi demi tampilan motor yang lebih keren.


Untuk custom parts berupa Excel Rim kelir hitam untuk velg depan dan belakang. Sementara aksesori Honda Genuine Accessories (HGA) meliputi Bar Pad, Heel Guard, Skid Plate dan Rear Rack dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp 100.000 hingga Rp 850.000.

Sementara Apparel Honda terdiri dari Honda CRF jersey dan pants, Honda CRF Helmet, Knee & Elbow Protector, Honda CRF Printing Glove dan Honda CRF Snapbackyang tersedia dalam 2 warna Merah dan Hitam dengan kisaran harga HET Rp 95.000 hingga Rp 750.000.

Sebagai informasi, motor berkarakter on-off road ini diproduksi di dalam negeri, tepatnya di pabrik Astra Honda Motor (AHM) di Pegangsaan, Jakarta Utara.

Berbeda dengan dua model CRF lainnya, yakni CRF250 Rally dan CRF1000L Africa Twin yang berstatus completely build up (CBU), CRF150L dirakit di Tanah Air dengan kandungan lokal sangat tinggi. Lokal konten CRF150L ini sudah 98 persen dengan kapasitas produksi 35 ribu unit per tahun.

19.11.17

SEPUTAR BAN MOTOR, MANA PALING BAIK



Ada beberapa komponen pendukung guna mendapatkan kenyamanan saat berkendara di atas sepeda motor, salah satunya ban. Komponen yang terbuat dari karet ini bertugas untuk menyalurkan tenaga yang dihasilkan oleh mesin. Fungsi lain adalah sebagai sistem peredam terhadap guncangan sepeda motor sehingga dapat meningkatkan kenyamanan saat berkendara.

Ban untuk sepeda motor terdapat dua jenis yakni tipe tubetype dan tubeless. Ban jenis tubetypemerupakan ban yang menggunakan innertube alias ban dalam dan umumnya digunakan untuk sepeda motor yang menggunakan pelek jenis spoke-wheelalias pelek jari-jari. Lain halnya dengan ban jenis tubeless, lazim digunakan sepeda motor yang telah menggunakan pelek jenis casting-wheel (CW) atau lebih dikenal sebagai pelek racing.

Sementara dari sisi kontruksi, ban jenis tubeless terbagi ke dalam dua jenis yaitu tipe bias (yang juga dikenal sebagai ban cross ply) dan radial. Lalu, apa sih yang membedakan keduanya? Ban dengan struktur bias adalah yang paling banyak digunakan. Perbedaan paling mendasar antara radial dengan bias yaitu pada bagian konstruksinya.

Ban radial punya kontruksi sudut carcass cord 90 derajat terhadap garis tengah ban dan menggunakan lapisan steel belt dari serat baja. Steel belt inilah yang menjadikan kontruksi ban jenis radial jauh lebih rigid, kekar, tahan guncangan, tidak cepat aus dan tentunya lebih ringan. Hal itu karena lapisan penguat yang digunakannya. Pada ban depan sama-sama menggunakan 3 ply karena memiliki fungsi sebagai pendukung handling dan stabilitas. Sedangkan ban belakang radial hanya menggunakan 2 ply. Bandingkan dengan ban tipe bias yang menggunakan 4 ply.

Selain itu, bagian dari ban yang berhubungan langsung dengan permukaan jalan diperkuat dengan semacam sabuk pengikat yang dinamakan breaker atau belt. Ban jenis radial hanya mengalami sedikit deformasi dalam bentuknya dari gaya sentrifugal, walaupun pada kecepatan tinggi dan ban ini memiliki rolling resistance yang kecil.

Boleh jadi ban jenis radial ini merupakan pengembangan selanjutnya dari ban bias. Sementara untuk jenis bias menggunakan sudut carcass cord 45 derajat dari garis tengah ban yang diletakkan secara diagonal dan bersilangan, kerangkanya menggunakan bahan dari nilon. 

Bagaimana membedakanya?

Selain dari sisi konstruksi, ciri lainnya yang menandakan bahwa ban tersebut adalah tipe radial yakni dengan ada embel-embel huruf "R" atau tulisan "Radial" pada dinding ban. Jika dilihat secara fisik memang tidak bisa dibedakan antara ban radial dan bias. Bila kita periksa pada bagian dinding ban dan tidak menemukan kode "R", bisa dipastikan bahwa ban tersebut adalah tipe bias. Cara lainnya yakni dengan mengangkatnya. Ban radial memiliki bobot lebih ringan.

Ban bias saat menyentuh jalanan menekan ke arah depan dan belakang. Sementara ban radial melebar ke kanan dan ke kiri dari permukaan ban. Ini membuat ban radial memiliki grip yang jauh lebih banyak daripada ban jenis bias, sehingga daya cengkramnya jauh lebih bagus.

Sifat lainnya yang dimiliki oleh ban radial yakni daya tahan terhadap panas yang lebih baik daripada bias. Distribusi panas yang merata diyakini membuat ban jenis radial memiliki usia pakai yang jauh lebih lama. 

Ban radial dibuat untuk bisa tahan panas, tahan gesekan dan perubahan terhadap cuaca. Itulah kenapa ban radial lebih awet daripada jenis ban bias. Performa ban jenis ini jauh lebih baik sehingga tetap stabil di berbagai kondisi jalan.

Dengan adanya perbedaan struktur dan daya tahan antar kedua jenis ban ini, tentunya dari sisi harga pun memiliki perbedaan. Ban jenis radial umum digunakan pada motor sport kelas 150cc ke atas. Berbagai keunggulan ban radial tentu saja berpengaruh pada sisi ekonominya. Harga ban radial dibanderol lebih mahal jika dibandingkan dengan ban jenis bias.

2.11.17

BIAYA SERVIS SKUTIK VESPA



Skuter Piaggio-Vespa menjadi pilihan banyak pencintanya. Desain ikonik dan menjadi skuter premium membuat skuter legendaris asal Italia itu banyak pencintanya.

Tapi, mungkin masih ada orang yang meragukan soal purnajual Piaggio-Vespa. Terutama soal harga layanan purnajual Piaggio-Vespa. Berapa sih uang yang dihabiskan sekali servis skuter Piaggio-Vespa?

Bila dirata-rata di Rp 300 ribuan. Itu untuk oli, jasa servis misalnya bersihin CVT, ada yang sudah termasuk bersihin injector pakai injector cleaner itu Rp 300-350 ribu. 

Tiap diler beda-beda, tapi masih dalam range-nya. Itu semua untuk (skuter) matic.

Skuter Piaggio-Vespa model saat ini tahan untuk diganti oli setiap 10.000 km. Namun, tetap dianjurkan skuter Piaggio-Vespa diservis setiap 5.000 km untuk pengecekan kelistrikan, sistem injeksi, kapasitas oli hingga kampas-kampas.

Sedangkan untuk servis matic pengerjaannya rata-rata 1 jam kurang. Apalagi motor baru, ganti oli, bersihin CVT itu kurang dari 1 jam. Biasanya yang lama itu antreannya.

25.10.17

MOTOR LISTRIK BUATAN PABRIK SENJATA AK 47



Dalam dunia militer, mungkin tak asing mendengar nama Atvomat Kalashnikova 1947. Ya, jika disingkat nama tersebut adalah AK47 yang merupakan senapan serbu asal Rusia yang dirancang oleh Mikhail Kalashnikova

Namun ternyata perusahaan Kalashnikov yang terkenal memproduksi senjata mematikan, kini melalui anak perusahaannya IZH, melebarkan sayapnya ke dunia otomotif dengan membuat sepeda motor.

Tak tanggung-tanggung, si kuda besi yang dibuatnya itu dirancang untuk menggunakan daya listrik, dan dibuat dalam dua jenis yakni motor trail serta supermoto.

Tidak disebutkan bagaimana spesifikasi mesin sepeda motor tersebut. Namun jika baterai diisi penuh, motor tersebut mampu dipacu hingga menempuh jarak sejauh 150 kilometer.

Disebutkan bahwa kedua jenis model sepeda motor listrik tersebut akan digunakan pasukan militer dan polisi Rusia. Tahap awal, mereka akan memproduksi 50 unit.


Pengembangan sepeda motor listrik tersebut sengaja diperuntukan bagi para penegak hukum dan militer untuk menjaga stabilitas keamanan selama ajang Piala Dunia 2018 yang di gelar di Rusia.

23.10.17

DERETAN CAFE RACER PALING KEREN DI DUNIA


Cafe racer adalah salah satu aliran modifikasi yang tengah digemari di dunia modifikasi sepeda motor di tanah air. Aliran ini sudah dikenal di Indonesia sejak belasan tahun lalu. Kondisi yang melatarbelakangi lahirnya modifikasi ini seolah cocok dengan kondisi jalanan di Indonesia, khususnya daerah perkotaan. Mulai dari jalanan yang sempit, bergelombang dan beberapa macam rintangan yang menuntut pengendara dapat bermanuver dengan lincah.

Selain itu, modifikasi ini berkiblat makin ramping maka tampilan motor akan semakin baik pula citranya. Tentunya ini sangat cocok dengan postur tubuh pria di Indonesia yang tidak begitu tinggi besar. Bagi mereka yang berkantong tebal bisa saja langsung meminang motor beraliran cafe racerkeluaran terbaru dari pabrikan motor ternama. Di Indonesia masuk melalui mekanisme 'built-up', praktis harganya pun relatif mahal. 

Berikut adalah daftar 5 cafe racer versi produksi massal terkeren di dunia versi laman Visordown:

1. Triumph Thruxton dan Thruxton R


Triumph Thruxton dan Thruxton R adalah model yang menggantikan Triumph Thruxton 900 dengan mesin berpendingin cair berkapasitas 1.200 cc. Jika model standar, Triumph Thruxton, menggunakan fork konvensional dan fixed disc, sementara Thruxton R telah mendapat upgrade suspensi belakang Ohlins dengan upside-down Showa USD dan rem depan kaliper radial dengan floating disc keluaran Brembo.

Dapur pacunya menggunakan mesin berkapasitas 1.200cc SOHC four stroke twin yang dapat memuntahkan tenaga sebesar 97 bhp pada putaran mesin 6.750 rpm dan torsi maksimum sebesar 112 N-m pada putaran 4.950 rpm.

2. BMW R NineT Racer


BMW R NineT Racer adalah salah satu dari dua iterasi terbaru motor retro bermesin boxer, model lainnya yakni R nineT Pure. Racer telah mengaplikasikan frame-mounted half-fairing, seat hump and rear-set, mengingatkan kita pada motor sport keluaran 1970-an yakni BMW R90S. Motor ini menggunakan mesin boxer twin-engine, berpendingin udara berkapasitas 1.170 cc yang dapat memuntahkan tenaga sebesar 110 hp dan telah mengantongi standar limit emisi Euro4.

Uniknya, motor telah berbagi tubular steel frame 'modular' - front main frame, rear main frame dan removable pillion frame yang memungkinkan motor dapat dikustomisasi. BMW Motorrad juga telah membenamkan fitur traksi kontrol yang mereka namai Automatic Stability Control, yang hadir sebagai opsi, sementara fitur ABS adalah standar.

3. Ducati Scrambler Café Racer


Scrambler terbaru besutan Ducati yakni Ducati Scrambler Café Racer banyak mengambil inspirasi aliran modifikasi yang berkembang di Kota London, Inggris pada 1960-an yakni cafe racer. Pertama kali diperkenalkan ke publik di ajang pameran motor terkemuka di dunia yaitu EICMA show yang digelar di Kota Milan, Italia pada 2016.

Skema warna yang digunakan adalah 'Black Coffee' dan sentuhan lainnya seperti kaca spion yang terpasang di pinggir stang model clip-on bar, pelat nomor, nose fairing, dan stubby mudguard. Juga telah didukung pelek berdiameter 7-inci berwarna keemasan yang dipasangkan dengan ban Pirelli Diablo Rosso II. 

Mesin yang digunakan adalah L-twin berpendingin udara berkapasitas 803 cc yang juga digunakan oleh model Scrambler Icon, cover dengan trim hitam dan telah mengaplikasikan knalpot keluaran Termignoni. Untuk fork depannya menggunakan fork model upside-down dari Kayaba dan sistem pengereman menggunakan Brembo M4-32 dengan empat buah piston kaliper serta cakram semi-floating berdiameter 330 mm.

4. Triumph Street Cup


Triumph Street Cup adalah cafe racer besutan pabrikan motor asal Inggris yakni Triumph Motorcycles Ltd yang mengambil basis dari model Street Twin. Dapur pacunya menggunakan mesin parallel-twin, SOHC, berpendingin cair, delapan klep, berkapasitas 900 cc yang dapat memuntahkan tenaga sebesar 55 hp dan torsi maksimum sebesar 59 lb-ft.

Kuda besi keluaran pabrikan motor yang berbasis di Kota Hinckley, Inggris ini memiliki torsi yang jauh lebih besar daripada output tenaganya. Torsi maksimumnya dapat dikail dengan mudah pada putaran mesin antara 3.000 dan 5.000 rpm. Tapi torsi puncaknya dapat diraih pada putaran mesin di atas 3.000 rpm.

5. Moto Guzzi V7 III


Kelahiran Moto Guzzi V7 III sekaligus sebagai kelahiran model untuk yang ke-50 tahun. Motor besutan pabrikan motor yang berbasis di Kota Mandello del Lario, Italia ini telah didukung mesin V-twin, berpendingin udara, berkapasitas 744 cc yang dapat memuntahkan tenaga sebesar 52 hp dan torsi maksimum sebesar 4.25 lb-ft. Karena torsinya flat, menjadikan motor ini mudah untuk ditunggangi dan sangat berkarakter.

Kini telah memasuki iterasi ketiga dan telah disemati beberapa fitur terbaru seperti di antaranya crankshaft, ditambah sistem ventilasi dan pelumasan, alternator cover dan knalpot terbaru. Selain itu, rasio gear pada gearbox terbaru memiliki rasio gigi terbaru yakni pada gigi kesatu dan keenam. Moto Guzzi V7 III dalam empat versi yakni Stone, Special, Racer dan Anniversario - dibuat terbatas 750 unit saja.

22.10.17

MOTOR RETRO HONDA SUPER CUB KEMBALI DIRILIS



All-new Honda Super Cub 50 dan all-new Honda Super Cub 110 akan mulai dijual 10 November 2017.

Kini kedua motor bebek ini memiliki garis desain yang mengalir dengan lembut dari shield kaki hingga fender belakang.

Dua tutup samping yang bisa dicopot kini lebih bermanfaat. Bagian kanan ketika dibuka menjadi akses yang mudah bagi perawatan elektronik seperti ECU. Sedangkan bagian kiri bisa untuk menyimpan catatan perawatan.

Di era modern, Super Cub dimodali dengan lampu-utama dan sein LED yang dapat memangkas pemakaian energi. Sementara desain baru instrument panel lebih mudah dibaca.

Agar biker nyaman selama berkendara, Honda memasang jok berbahan urethane dengan desain lebih baik.

Super Cub dibekali dengan mesin 1-silinder SOHC PGMFI yang memenuhi ragulasi emisi Jepang yang dikeluarkan pada 2016.

Konsumsi BBM Honda Super Cub 50 tercatat 105 km/liter (dinaiki oleh pengemudi), sedangkan Honda Super Cub 110 menorehkan 62 km/liter (dinaiki oleh 2 orang).

Harga Honda Super Cub 50 232,200 yen atau setara dengan Rp 27,8 juta, sementara harga Honda Supr Cub 110 275,400 yen atau sekitar Rp 33 juta.

Honda Super Cub merupakan salah satu motor di dunia yang memiliki sejarah panjang. Peluncuran generasi pertama Super Cub C100 dimulai pada Agustus 1958 dan hingga kini penjualan telah mencapai 199 juta unit.

19.10.17

DAFTAR HARGA UPSIDE DOWN TERBARU



Shock upside down merupakan komponen motor yang sering digunakan banyak modifikator untuk mengganti shock depan, selain terlihat lebih gagah, penggunaanya juga akan memberi kekuatan tersendiri saat motor tersebut ditunggai yang pasti akan terasa kokoh.

Ada beberapa kelebihan dari penggunaan shock upside down ini, kelebihan Sock Upside Down ini ialah pada saat ditunggangi yang terasa nyaman, dan tidak goyang, terutama jika part ini dipakai untuk Moge atau motor sport, tapi jika dipasang pada motor biasa yang kerap kali kita gunakan sehari-hari memang akan terasa kurang pas, bahkan sering macet.

Kelemahan dari penggunaan koponen satu ini ialah saat menghadapi jalanan terjal, terutama pada bantingan yang memang lebih keras, terlebih jika jalanan rusak parah, sehingga suspensi ini akan gampang penyok. Meskipun begitu, shock upside down ini sudah terbilang mumpuni dan cocok untuk biker pasang dimotor sport. Berikut daftar harga terbarunya dibawah ini.

Daftar Harga Terbaru Shock Upside Down

Harga Terbaru  Shock Depan Upsidedown Mio Soul Full CNC sekitar Rp 1.000.000

Harga Terbaru  Shock Depan Upsidedown Satria FU Full CNC sekitar Rp 1.050.000

Harga Terbaru Shock Depan Upsidedown Jupiter MX Full CNC sekitar Rp 1.000.000

Harga Terbaru  Shock Depan Upsidedown Honda Beat Full CNC sekitar Rp 1.000.000

Harga Terbaru  Shock Depan Upsidedown Kawasaki Z250 CNC Nui Racing Rp3.900.000

Harga Terbaru  Shock Upsidedown Ninja 250FI-Z250-250R EQUINOX sekitar Rp 3.850.000

Harga Terbaru  Shock Upsidedown Byson Zox sekitar Rp 2.475.000

Harga Terbaru  Shock Upsidedown Vxion Zox sekitarRp 2.475.000

Harga Terbaru  Shock Depan Upsidedown Ninja 250FI CNC Nui Racing sekitar Rp 3.900.000

Harga Terbaru  Shock Upsidedown Depan CB150R NUI racing sekitar Rp 2.950.000

Harga Terbaru  Shock Upsidedown KLX 150 Nui Racing sekitar Rp 2.950.000

Harga Terbaru  Shock Upsidedown Depan Vixion Nui Racing sekitar Rp 2.950.000

Harga  Terbaru Shock Upsidedown Depan Byson Nui racing sekitar Rp 3.050.000

17.10.17

DAFTAR HARGA BAN BATTLEX TERBARU



Ban Battlax merupakan vaiasi ban motor yang memegang merk Bridgestone yang telah terbukti kualitasnya. Ban ini sangat pas buat biker yang suka dengan aktifitas touring sebab ketebalanya mampu membuat anda nyaman saat berkendara, selain itu bahan baku pembuatanya juga diyakini dapat bertahan hingga lama dan lebih awet.

Disamping dari itu ban Battlax dibuat dari material yang berkualitas terbaik serta dirancang khusus sehingga keberadaanya juga dapat memberikan nuansa kenyamanan dan termasuk item safety yang mesti anda perhatikan. Harga sangat sebanding dengan kualitas, walaupun harga ban motor Battlax ini terbilang lebih mahal dibanding yang lainnya, tapi ban ini akan tetap memberikan suasana yang nyaman dan aman ketika biker berkendara.

Ban Battlax bisa menjadi pilihan yang tepat bagi biker yang suka touring dan berpergian dengan teman-teman. Ban model ini memiliki daya tahan yang sangat bagus dan kualitas yang amat sangat baik dengan begitu bisa diandalkan untuk melaju dengan jarak sampai ribuan kilometer. Berbicara mengenai harga memang sangat bervarian, untuk itu buat biker yang ingin membeli ban motor batlax, sebaiknya lihat dulu daftar harga terbaru ban motor batlax dibawah ini.

Daftar Harga Ban Battlax Terbaru

Harga terbaru Ban Battlax BT92F 110/70-17     Rp.785.000
Harga terbaru Ban Battlax BT45F 90/90-18     Rp.850.000
Harga terbaru Ban Battlax BT39SSF 90/80-17     Rp.950.000
Harga terbaru Ban Battlax BT39SSF 80/90-17     Rp.925.000
Harga terbaru Ban Battlax BT39SSR 120/80-17     Rp.1.250.000
Harga terbaru Ban Battlax BT39SSF 80/90-16     Rp.890.000
Harga terbaru Ban Battlax BT39SSR 90/90-17     Rp.1.000.000
Harga terbaru Ban Battlax BT45VF 120/80-16     Rp.1.250.000
Harga terbaru Ban Battlax BT45F 100/90-18     Rp.920.000
Harga terbaru Ban Battlax BT92F 120/60-17     Rp.1.000.000
Harga terbaru Ban Battlax BT39FR 80/90-14     Rp.520.000
Harga terbaru Ban Battlax BT090F 100/70-17     Rp.1.025.000
Harga terbaru Ban Battlax BT39SSR 100/80-17     Rp.1.020.000
Harga terbaru Ban Battlax BT92R 150/60-17     Rp.1.300.000
Harga terbaru Ban Battlax BT92R 160/60-17     Rp.1.450.000
Harga terbaru Ban Battlax BT92R 140/60-17     Rp.95.0000
Harga terbaru Ban Battlax BT92F 12070-17     Rp.1.050.000
Harga terbaru Ban Battlax BT92R 140/70-17     Rp.1.225.000
Harga terbaru Ban Battlax S20 190/50-17     Rp.1.900.000
Harga terbaru Ban Battlax S20 190/55-17     Rp.1.900.000
Harga terbaru Ban Battlax S20 200/50-17     Rp.1.950.00
Harga terbaru Ban Battlax S20 120/70-17 Tubeless     Rp.1.240.000
Harga terbaru Ban Battlax BT090R 120/60-17     Rp.1.200.000
Harga terbaru Ban Battlax BT090R 150/60-17     Rp.1.500.000

Semoga menjadi bahan referensi buat biker yang ingin membelinya.

14.10.17

SPESIFIKASI & DETAIL MATIK YAMAHA MIO S



Yamaha Indonesia Motor Manufacturing melengkapi varian baru di keluarga skutik entry level-nya, Mio S. Model ini diklaim punya fitur yang lebih bagus dengan  harga yang kompetitif di segmennya. Harganya hanya dibanderol Rp 15,7 juta atau berbeda Rp 1 juta dari Mio Z, dengan banyak fitur yang ditambahkan. Kemudian ubahan lainnya ada pada tampilan dan performa.

Mio S memiliki dimensi panjang 1.870 mm, lebar 685 mm dan tinggi 1.060 mm. Meski disebut lebih ramping dari Mio lainnya, secara platform masih sama. Sementara itu jarak sumbu rodanya 1.260 mm, dengan jarak terendah ke tanah 135mm, dan bobot mencapai 94 kilogram.

Soal mesin, Mio berkapasitas 125cc yang sanggup mengeluarkan tenaga sampai 7,0 kw @8.000rpm. Kemudian torsinya sebesar 9,6 Nm @5.500rpm.

Fitur

Disebut sebagai varian Mio S Tubeless & Ban Lebar, model ini diklaim menjadi pionir di kelas skutik entry level yang menggunakan lampu LED Headlight. Bodi yang ramping dikombinasikan bersama lampu depan LED dan desain bernuansa berlian, makin terlihat elegan dan stylish.

Keuntungan lainnya, ruang kaki menjadi lebih lebar, di mana ini bisa mendukung aktivitas anak muda aktif. Pada bagian tengah, dilengkapi kait barang yang bisa dilipat, sehingga lebih praktis.

Mio S Tubeless & Ban Lebar juga dibekali Answer Back System (ABS), yang memudahkan pemilik motor mencari motornya di parkiran. Cukup dengan menekan tombolnya satu kali, maka alarm berbunyi dan pengendara akan tahu posisi motor. Selain itu, ada tambahan lainnya, yaitu lampu hazard untuk memberi tanda dalam situasi darurat.

Spesifikasi Mio S Tubeless & Ban Lebar

Dimensi

P X L X T  : 1870 X 685 X 1060 (mm)

Jarak sumbu roda  : 1260 mm

Jarak terendah ke tanah  : 135 mm

Tinggi tempat duduk : 750  mm

Berat isi : 94 kg

Kapasitas tangki bensin : 4,2 L

Rangka

Tipe rangka  : Underbone

Suspensi depan : Teleskopik

Suspensi belakang : Unit swing

Ban depan : 80/80-14M/C 43P – Tubeless

Ban belakang : 100/70-14M/C 51P – Tubeless

Mesin

Tipe mesin : Air cooled 4-stroke, SOHC

Susunan silinder : Single cylinder

Diameter x Langkah : 52,4 x 57,9 mm

Perbandingan kompresi : 9,5 : 1

Volume silinder : 125 cc

Daya maksimum : 7,0 kW / 8000 rpm

Torsi maksimum : 9,6 Nm / 5500 rpm

Sistem starter : Electric & kick starter

Sistem pelumasan  : Wet sump

Kapasitas oli mesin  : Total = 0,84 L ; Berkala = 0,80 L

Sistem bahan bakar : Fuel injection

Tipe kopling  : Dry, centrifugal automatic

Tipe transmisi  : V-belt automatic

Kelistrikan

Sistem pengapian : TCI

Battery : YTZ4V

Tipe busi : CR6HSA

11.10.17

TERTANGKAP SEDANG SYUTING, SINYAL HONDA 150SS AKAN DILUNCURKAN


HONDA 150 SS RACER

Kabar akan diluncurkannya sepedamotor baru Honda ini setelah Honda kedapatan tengah melakukan proses syuting di Thailand beberapa waktu lalu.

Honda 150SS Racer Concept pertama kali melakukan debut global di Bangkok International Motor Show 2017. Sejak model konsepnya, motor ini mengadaptasi desain Honda Grom yang dipadukan dengan Husqvarna Vitpilen 401.

Jika dilihat dari foto di atas, tampilan sepedamotor ini telah dilengkapi dengan lampu depan LED dengan logo Honda di melintang di bagian tengah lampu, lampu belakang dan indikator LED. Tidak terlihat kamera di bagian belakang seperti model konsepnya beberapa waktu lalu muncul di Bangkok.

Honda 150SS Racer menyuguhkan instrument cluster digital. Layar instrument tersebut menampilkan informasi tambahan yang meliputi jarak tempuh (trip), efesiensi BBM, jam dan posisi gear.

Honda menggunakan suspensi depan upside-down 41mm, suspensi belakang monoschock, rem depan Nissin berteknologi ABS untuk menahan gerak lingkar roda alloy 17”. Jok penumpang dan jok pengendara terpasang bertingkat.

Naked bike baru Honda ini diprediksi akan menggunakan mesin Honda CBR150RR yakni DOHC single-cylinder berkapasitas 149,4 cc. Mesin tersebut menyemburkan tenaga maksimal 16,8 hp pada 9.000 rpm dan torsi maksimal 13,7 Nm pada 7.000 rpm. Mesin tersebut akan dipadukan dengan transmisi 6-percepatan.

Masuk Indonesia, sepedamotor ini diyakini akan menjadi pesaing serius Yamaha Xabre. Kira-kira kapan akan diluncurkan di Indonesia? Tunggu saja tanggal mainnya.



Sumber: indianautosblog.com

3.10.17

AKI KHUSUS MOTOR ISS DAN SSS




Pada motor Honda ada idling stop sistem (ISS) dan stop and start system (SSS) pada motor yamaha. Teknologi ini bekerja jika motor berhenti 3 detik, mesin akan mati sendiri. Menghidupkan mesin tinggal menarik gas langsung ngacir. Ini membuat kerja aki jadi lebih berat karena sering dipakai untuk starter alhasil menyedot setrum lebih banyak.

Itu yang membuat Furukawa battery (FB) yang bermarkas di jepang bekerja sama dengan Indomobil grup menghadirkan aki berkualitas di indonesia. Meluncurkan aki tipe FTZ6V-BS untuk motor matik dan non matik.

Keunggulan Furukawa FTZ6V-BS lebih awet atau tahan lama karena memakai timah putih dengan kemurnian 99.9% dan nenas perawatan. Aki furukawa tipe FTZ6V-BS memiliki kapasitas kelistrikan lebih besar untuk digunakan pada motor 125 cc - 150 cc terutama yg memakai teknologi ISS & SSS.

Berikut motor - motor yang dianjurkan memakai aki FTZ6V - BS :
1. HONDA : new vario 125 CBS , new vario 125 CBS ISS, vario 150 eSP, PCX 125/150, all new beat eSP CBS ISS, all new neat pop eSP CBS ISS, new scoopy eSP, new sonic150R, CBR 150 dan CBR 150R streetfighter
2. Suzuki : all new satria 150
3. Yamaha : Aerox 155