Sebagai penggerak roda, perangkat CVT pada motor matic memang bisa dikatakan bebas perawatan. Berbeda dengan motor sport atau bebek yang memakai gir dan rantai sebagai penggerak roda dan wajib dilakukan pelumasan komponen setiap sebulan sekali atau setiap 2.000Km.
Tentang peraturan kotak CVT motor matic harus bebas dari debu, kotoran dan pelumas tidak semuanya benar, karena komponen CVT juga ada yang memerlukan pelumasan yang berbentuk Gel yang biasa disebut dengan gemuk atau grease.
Perawatan pada CVT khusus untuk pemberian grease (special grease high temperature) dilakukan setelah pemakaian 1 tahun dengan jarak tempuh ± 10.000 km untuk pemakaian normal.
Jika kendaraan lebih sering digunakan pada area berdebu atau mungkin juga pernah melewati jalan banjir sampai CVT terendam, maka pemeriksaan CVT dan pemberian grease harus segera dilakukan. Biasanya sebagian pengendara sering mengabaikan perawatan CVT dan baru melakukan perawatan jika sudah muncul gejala dredet, bunyi noise, akselerasi berat dll.
Bagian CVT yang harus diberikan grease ada 2 bagian :
1. Bagian lubang pada face movable drive (bagian yang bersentuhan dengan spacer movable drive). Bagian ini perlu mendapatkan pelumasan karena selama mesin hidup atau berjalan bagian ini akan selalu bergerak sesuai dengan putaran mesin.
2. Bagian sliding pin pada face movable driven, bagian ini harus selalu terlumasi karena ketika seiring dengan putaran mesin akan terjadi mekanisme kick down pada face movable driven untuk merubah moment.
Untuk lebih nyamannya dalam berkendara lebih baik lakukan perawatan motor matic anda dibengkel.
