Honda BeAT sudah lama mengaspal di Indonesia. Mulai dari generasi awal yang memakai sistem karburator hingga generasi saat ini yang sudah mengadopsi sistem pembakaran injeksi. Meski Honda BeAT FI sudah lama menggantikan versi karbu, masyarakat tidak serta-merta meninggalkannya.
Masih ada konsumen yang setia dengan Honda BeAT karburator. Bahkan di pasar motor bekas motor matic ini masih bisa dijumpai dengan harga yang relatif stabil. Meski begitu bukan berarti motor ini bebas dari masalah. Ada beberapa hal yang kerap dikeluhkan pengguna BeAT karburator.
Salah satunya adalah knalpot yang sering meletup ketika dipakai berkendara. Gejalanya ketika tuas gas ditutup knalpot skuter matik ini mengeluarkan suara letupan. Memang suara yang dihasilkan tidak keras. Hanya saja dapat mengurangi kenyamanan saat berkendara.
Apabila Honda BeAT Anda juga mengalaminya, maka perlu adanya pemeriksaan terhadap beberapa komponen. Dilansir drai Honda Community via Viva, komponen pertama yang perlu dicek adalah secondary air supply system (SASS).
Untuk diketahui, fungsi SASS adalah untuk mengatur semprotan udara bersih supaya bereaksi dengan gas sisa pembakaran, yang nantinya diolah menjadi gas ramah lingkungan. Yang menjadi permasalahan, jika aliran udara pada komponen tersebut ada yang tidak beres, maka bisa mengeluarkan letupan.
Untuk itu periksa selang-selang SASS untuk memastikan ada atau tidak selang yang terjepit maupun terlipat. Jika tidak ditemui permasalahan, maka periksa katup di dalam SASS.
Katup tersebut bertugas mengatur aliran udara bersih dan gas karbon dari sisa pembakaran mesin. Katup bisa saja tidak membuka atau menutup dengan sempurna karena adanya kotoran yang terselip ke permukaan katup.
Untuk mengatasinya Anda bisa meminta bantuan bengkel resmi untuk membersihkan katup tersebut. sebab menurut buku panduan SASS hanya boleh dibuka oleh mekanik resmi.
Permasalahan knalpot Honda BeAT yang meletup atau juga disebut nembak juga bisa dikarenakan pengaturan debit bensin di karburator yang tidak sesuai dengan anjuran pabrik. Untuk mengatasinya atur ulang sekrup udara pada karburator.
Apabila gejala meletup tidak hilang, bersihkan bagian dalam karburator. Jika main jet atau pilot jet tersumbat kerak bensin, maka bisa menyebabkan suplai bensin terganggu.
