29.1.18

Hal Sepele Yg Bisa Bikin Motor Injeksi Gampang Rusak



Kesalahan Sepele Ini Bisa Mengakibatkan Motor Injeksi Gampang Rusak. Begini Penjelasan Mekanik!

Hampir semua motor yang dikeluarkan oleh pabrikan kini memiliki teknologi injeksi.
Motor yang sudah injeksi memang harus memiliki perawatan yang ekstra.

Saat servis dan penggunaannya pun harus hati hati, kalau tidak motor akan gampang rusak.
Ada faktor kelalaian yang bikin motor injeksi cepat rusak.

Kelalaian tersebut yaitu saat menyalakan motor injeksi dengan buru-buru, memperlakukannya sama seperti motor dengan teknologi karburator.

Padahal, kalau motor dengan sistem pembakaran injeksi dinyalakan tanpa menunggu indikator injeksi mati, ECU motor bisa rusak, meski dalam jangka waktu yang tak bisa ditentukan.

"Ibarat tubuh manusia yang baru bangun tidur, mesin butuh waktu untuk beraktivitas. ECU harus memastikan semua sensor berfungsi sebelum bekerja," ucap Slamet Kasianom, Instruktur Yamaha Technical Academy PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing.

"Kalau lagi tidur dibangunkan dengan kaget pasti kepala pusing kan? Di mesin pun sama, tapi efeknya tidak bisa langsung dirasakan," tambahnya.

Agar ECU ini tidak kaget atau bermasalah, alangkah baiknya kita bersabar sedikit selama maksimal 5 detik setelah kontak diputar ke posisi On atau setelah indikator injeksi mati.

"Memperbesar peluang kerusakan ECU itu pasti. Karena ECU terus menerus dipaksa bekerja dalam kondisi tidak siap. Kalau sensor tidak akan terkena dampaknya. Hanya ECU saja yang bermasalah sebagai otak di sistem injeksi," ucap Slamet.

sumber : Tribun