Terkadang susah mencari ring piston yang pas. Misalnya karena kondisi yang darurat di jumpai ring piston yang lebih besar. Seperti aplikasi piston oversize 50 dan ring piston oversize 100. Dipastikan ring piston tidak bakal bisa masuk kalau di pasangkan ke dalam silinder.
Solusinya banyak yang memangkas atau mengampelas ring piston. Gap atau ujung ring di ampelas supaya bisa masuk ke lubang boring. Hal itu bisa saja dilakukan kalau sifatnya darurat. Misalnya pas balapan dan tidak dijumpai ukuran ring piston yang pas. Tapi kalau dipakai untuk harian lebih baik bersabarlah sedikit, hingga di dapati ring piston sesuai dengan ukuran yang diinginkan.
Metode pengampelasan tersebut tidak presisi. Ring piston jadi satu kesatuan dengan piston. Ring piston berfungsi memadatkan kompresi . Bentuk ring sudah sesuai dengan standarisasi. Kalau dilakukan pengampelasan atau pemotongan akan mengubah dari bentuk ring itu sendiri. Akibat diampelas pasti setiap milimeter berubah seper sekian mikron. Jadi, bentuk ring sudah berubah seperti waktu di pasang. Begitu juga dengan cara memotong ujung ring.
Karena bentuknya sudah tidak sesuai dengan setandarnya, akan banyak celah sewaktu dipasangkan ke silinder. Sehingga mengakibatkan terjadinya kebocoran kompresi.
Sumber : Fredy Kusuma