22.7.17

FUNGSI TONJOLAN PADA ROTOR MAGNET MOTOR






     Pada sistem pengapian motor injeksi ada banyak tonjolan di bagian magnet atau rotor . Berbeda dengan motor karburator yang hanya ada satu tonjolan saja . Karena banyak pasti ada fungsinya..

     Tentunya tonjolan pada setiap motor injeksi berbeda jumlahnya . Jika pada motor Honda biasanya terdapat 12 tonjolan . Jaraknya antar tonjolan sama namun ada satu jarak yg lebih renggang .

     Ada jarak yg lebih renggang itu berfungsi sbg awal pembacaan ECU  " dimana pada posisi itu piston berada di TMA atau berada di titik 0 derajat .

     Magnet seperti kita tahu tentu bentuknya lingkaran 360 derajat bila ada 12 tonjolan berarti 360 dibagi 12 yang hasilnya berarti "jarak antar tonjolan 30 derajat" .

     Dalam satu langkah mesin ialah 180 derajat jika dibagi 30° = 6 artinya dalam satu langkah seperti langkah hisap yg mulai dari TMA sampai TMB akan melewati 6 tonjolan

     "Tonjolan pada magnet berfungsi sebagai pick up sensor " atau pemberi sinyal ke ECU bahwa posisi piston ada di titik mana . Karena langkah kerja pada 4 tak itu terdiri dari langkah hisap - kompresi - usaha dan buang .

     Laporan dari tiap tiap tonjolan akan di olah ECU sebagai otak pengapiannya motor injeksi . ECU akan membaca kapan saat memerintahkan injektor untuk menyemprotkan bahan bakar dan kapan memerintahkan koil untuk memercikan api ke busi . Semua berdasarkan bacaan dari tonjolan tonjolan pada magnet .