Tentunya tonjolan pada setiap motor injeksi berbeda jumlahnya . Jika pada motor Honda biasanya terdapat 12 tonjolan . Jaraknya antar tonjolan sama namun ada satu jarak yg lebih renggang .
Ada jarak yg lebih renggang itu berfungsi sbg awal pembacaan ECU " dimana pada posisi itu piston berada di TMA atau berada di titik 0 derajat .
Magnet seperti kita tahu tentu bentuknya lingkaran 360 derajat bila ada 12 tonjolan berarti 360 dibagi 12 yang hasilnya berarti "jarak antar tonjolan 30 derajat" .
Dalam satu langkah mesin ialah 180 derajat jika dibagi 30° = 6 artinya dalam satu langkah seperti langkah hisap yg mulai dari TMA sampai TMB akan melewati 6 tonjolan
"Tonjolan pada magnet berfungsi sebagai pick up sensor " atau pemberi sinyal ke ECU bahwa posisi piston ada di titik mana . Karena langkah kerja pada 4 tak itu terdiri dari langkah hisap - kompresi - usaha dan buang .
Laporan dari tiap tiap tonjolan akan di olah ECU sebagai otak pengapiannya motor injeksi . ECU akan membaca kapan saat memerintahkan injektor untuk menyemprotkan bahan bakar dan kapan memerintahkan koil untuk memercikan api ke busi . Semua berdasarkan bacaan dari tonjolan tonjolan pada magnet .