Seperti yang telah kita ketahui bahwa fungsi dari lampu bohlam yang berada di sepeda motor sangatlah penting untuk penerangan di malam hari ketika kita berada di jalan. Maka dari itu kami akan membagikan informasi mengenai penyebab dari seringnya lampu bohlam sepeda motor sering putus, di bawah ini adalah informasi selengkapnya.
Biasanya penyebab bohlam putus karena sudah lama di gunakan, tidak Cuma itu saja masih ada penyebab lainnya seperti korslet atau juga ada masalah pada komponen pendukungnya, yakni kiprok (regulator atau rectifier). Akan tetapi jika bohlam sepeda motor sering mengalami putus/mati sudah pasti penyebabnya kiprok, pasalnya komponen tersebut mempunyai kemampuan untuk mengatur aliran listrik dari sepul ke bohlam lampu, dan juga masuknya arus listrk ke baterai/aki.
Pada masalah tersebut sering kali mekanik mengetahui bahwa bohlam tersebut putus, maka mekanik langsung menyarankan untuk mengganti yang baru, tanpa melakukan pemeriksaan terlebih dahulu di part lainnya. Tidak lama, salah satu bohlam akan kembali putus dan baterai/aki ikut soak. Gejala tersebut bisa di mulai dari komponen pengatur arus ke lampu, dan selanjutnya akan merambat di dalam satu box kiprok. Maka solusinya harus ganti kiprok original.
Sedikit penjelasan, bahwa sumber arus listrik pada sepeda motor di dapatkan dari lilitan sepul arus AC dan kemungkinan akan berubah – ubah sesuai putaran yang di hasilkan oleh mesin. Maka anda harus memerlukan alat pengubah system arah arus dari AC menjadi DC, yang selanjutnya akan di tamping di aki dan tidak akan balik ke komponen sepul pengisian. Nah, alat inilah yang sering kita sebut kiprok.
Seperti yang telah ketahui saat ini, seiringnya perkembangan teknologi, komponen kiprok terdiri dari diode. Dioda ialah berupa mikro elektronik yang terbuat dari bahan material semi konduktor yang bersifat sebagai pengatur arus listrik pada satu arah, akhirnya saat ini sudah banyak pabrikan motor yang mengembangkan teknologi kiprok yang namanya regulator.
Di dalam komponen tersebut pun masih di lengkapi dengan kiprok yang telah di sempurnakan dengan rangkaian penyetabil tegangan. Nah, maka dari itu walaupun sepeda motor tidak di lengkapi dengan kiprok atau kiprok sudah mengalami kerusakan, maka kelistrikan seperti bohlam lampu tidak akan cepat putus.
