28.4.18

5 SEBAB OLI MESIN CEPAT HABIS & SOLUSINYA



5 Penyebab Oli Mesin Motor Cepat Habis

Oli motor adalah komponen yang sangat krusial bagi komponen dalam motor. Oli memiliki fungsi utama sebagai pelumas mesin motor, menjaga komponen dalam motor dari korosi (karat), menjaga kebersihan mesin motor, dan menjaga suhu mesin motor.
Oli memegang peran penting dalam kinerja dan peforma dari motor itu sendiri. Terkadang beberapa pemilik motor mengalami masalah seperti oli pada motor mereka lebih cepat habis daripada motor lainnya yang sejenis. Tentu hal ini akan menganggu sang pemilik motor karena dapat mengurangi kinerja mesin dari motornya sendiri dan suara mesin akan menjadi lebih kasar. Berikut adalah beberapa penyebab oli cepat habis :

1. Seal Oli Bocor
Kebocoran pada seal oli bisa disebabkan oleh pengisian oli yang melebihi kapasitas dan umur daru seal oli itu sendiri. Hal ini akan menyebabkan ‘oil up’, dimana oli meluber lewat lubang pernafasan ke filter udara dan ruang karburator. Oli yang terbakar di ruang pembakaran ini akan membuat knalpot mengeluarkan asap putih. Hal ini bisa menyebabkan kebocoran pada seal oli.

Solusi untuk mengatasi kebocoran seal oli :

Pemasangan seal oli harus benar dan tepat, agar soal oli memiliki daya cengkram yang kuatSebelum dipasang, pastikan seal oli tidak penyok karena dapat merubah diameter seal oli.Pastikan jumlah oli yang dimasukkan sesuai dengan takaran yang sudah ditentukan. Hal ini berlaku untuk penggantian oli mesin, oli sokbeker serta transmisi.

2. Oli Jarang Diganti

Bila oli dipakai terus dalam jangka waktu yang lama, maka volume oli itu akan berkurang dikarenakan penguapan yang terjadi pada oli itu sendiri dibawah batas minimal. Disaat oli berada dibawah batas minimal, maka oli tidak dapat melindungi bagian – bagian mesin dengan maksimal dan dapat menyebabkan kerusakan yang cepat dan fatal pada komponen – komponen dalam motor.

Kapan sebaiknya oli diganti ?

Untuk mendapatkan hasil yang maksimal dimana seluruh bagian – bagian mesin dapat terlindungi dengan sempurna, dianjurkan untuk mengganti oli setiap 2000 – 3000km pemakaian ( tergantung dari jarak tempuh itu sendiri ).

3. Kekentalan Oli Atau SAE Yang Tidak Sesuai Dengan Spesifikasi Mesin
Bila menggunakan oli yang lebih kental daripada yang direkomendasikan, maka motor akan terasa lebih berat. Bila oli yang digunakan lebih encer daripada yang direkomendasikan, maka motor akan terasa lebih ringan. Sebaiknya gunakan oli sesuai dengan spesifikasi motor atau standar dari pabrikan.

Hal yang harus diperhatikan :

Ada baiknya bila ingin mengisi oli, melihat buku pedoman terlebih dahulu untuk mengetahui jenis oli yang dibutuhkan oleh mesin motor anda.

4. Piston Dan Ring Piston Aus
Oli yang cepat habis bisa disebabkan oleh kerusakan pada ring piston. Komponen ini terletak di dalam mesin dan bisa mengalami kerusakan seperti tergores, aus, dan kotor. Kerapatan ring piston befungsi untuik mencegah terlalu banyaknya campuran bahan bakar udara yang masuk ke ruang oli. Bila ring piston aus, maka ring piston akan menjadi kendur dan udara akan masuk ke ruang oli, dan menyebabkan turunnya tekanan kompresi mesin. Hal ini juga akan menyebabkan motor mengeluarkan asap yang cukup banyak dan pastinya tidak ramah lingkungan yang menyebabkan oli tersebut terbakar dan oli menjadi lebih cepet habis.

Solusi untuk ring piston rusak :

Jika ring piston rusak, satu – satunya solusi yang dapat dilakukan adalah overhaul. Masalah ini bisa dihindari dengan cara melakukan perawatan yang rutin, khususnya yang terkait dengan oli mesin dan sistem pendinginan mesin (air radiator). Oli perlu diperiksa dan diganti secara rutin, dan jangan lupa menggunakan oli yang sesuai dengan tipe motor yang digunakan.

5. Pemakaian Motor Yang Tidak Normal

Mengendarai motor dengan ugal – ugalan bisa menyebabkan oli cepat habis. Mengendarai motor dengan full to full atau yang orang biasa sebut dengan gaspoll mentok terus, penggunaan throttle yang tidak beraturan , dan stop go juga bisa membuat oli menguap dan berkurang. Hal ini disebabkan oleh penggunaan motor yang kasar bisa membuat mesin menjadi cepat panas dan membuat oli cepat menguap.


Honda Cengkareng

Related Posts:

  • Ganti Spuyer ?...Jangan Asal Banyak yang menganggap motor 4-tak disamakan dengan motor 2-tak Seperti motor standar banyak yang gonta-ganti spuyer. Misalnya diganti lebih besar supaya tenaganya melonjak. Padahal, motor 4-tak sudah dilengkapi klep. … Read More
  • Persamaan Kampas Rem Depan NMAX Susah Cari Kampas Rem Depan NMAX, jangan bingung.Beberapa  motor seperti biker ketahui bisa disubstitusikan dengan part motor lain. Biasanya part yang bisa di subtitusi adalah yang berasal dari satu pabrikan, kare… Read More
  • Penyebab Tarikan Motor Jadi Berat Tarikan motor yang semakin berat mungkin pernah dialami oleh semua pemilik sepeda motor. Tidak terkecuali motor matik apalagi usianya sudah bertahun-tahun. Lantas, apa sebetulnya penyebab masalah ini? penjelasannya sbb… Read More
  • Penyebab speedometer Rusak & Cara Memperbaikinya Fungsi Speedometer adalah untuk mengetahui informasi mengenai kecepatan kendaraan agar dapat mengendalikan kecepatan yang sudah dibatasi. Jika speedometer motor anda mati maka anda tidak bisa mengetahui atau mengontro… Read More
  • Mengatasi Knalpot Matik Beat Nembak - Nembak Honda BeAT sudah lama mengaspal di Indonesia. Mulai dari generasi awal yang memakai sistem karburator hingga generasi saat ini yang sudah mengadopsi sistem pembakaran injeksi. Meski Honda BeAT FI sudah lama menggantika… Read More